Peserta Literasi Babat Dibekali Materi Membaca Kata Agar Mengajar Lebih Kreatif dan Inovatif

Babat, maarifnujatim.or.id ~ Jumat (13/5/22) PCLP Maarif NU Babat Lamongan menggelar kegiatan pelatihan pembelajaran literasi hasil kerjasama INOVASI dan LP Maarif Jatim.

Kegiatan yang digelar di gedung serbaguna MI Infarul Ghoy Tritunggal Babat Lamongan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 6 (enam) madrasah sasaran program literasi yang terdapat di Kecamatan Babat.

Mengawali kegiatan pelatihan, Zainal salah satu fasda literasi mengajak para peserta pelatihan untuk mereview materi-materi yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya untuk lebih merefresh ingatan peserta. Karena, terakhir peserta mendapatkan materi adalah sebelum bulan puasa yang artinya sudah sebulan lebih.

Memasuki kegiatan inti, peserta diajak untuk merefleksi hasil dari materi-materi yang sudah diberikan pada pelatihan sebelumnya serta menceritakan pengalaman-pengalaman baru ketika proses pembelajaran di kelas.

“Dalam pelatihan ini peserta akan mendapatkan wawasan tentang Membaca Kata yang merupakan bagian dari materi unit 4. Materi membaca kata sangat penting disampaikan kepada peserta pelatihan. Mengingat membaca kata adalah lanjutan dari materi sebelumnya yaitu membunyikan suatu huruf. Dan akan berkelanjutan menyusun dari kata menjadi suatu kalimat,” kata Nafilatul Lail, Fasilitator Daerah Program Literasi, dikutip Jumat (13/05/2022).

“Agar peserta pelatihan mampu membaca kata untuk bekal mengajar siswa. Peserta mampu menerapkan strategi pembelajaran membaca kata sesuai tingkat kemampuan terhadap siswa.” Sambung Lail.

Dengan adanya kerjasama ini, Ia menuturkan harapannya proses pembelajaran siswa di masa mendatang bisa lebih kreatif dan inovatif. “Semoga pembelajaran setelah adanya program literasi di Babat lebih kreatif inovatif dan efisien.” Tandas Lail.

Sementara itu, Syauqil Adib Koordinator Implementasi INOVASI Maarif NU Jatim menjelaskan, program pembelajaran literasi ini merupakan kerjasama fase II antara Pemerintah Australia dan Indonesia melalui INOVASI dengan menggandeng LP Maarif NU sebagai mitra.

“Kerjasama dengan Maarif dengan INOVASI yang pertama pada tahun 2019 di 3 kabupaten sasaran, yakni Pasuruan, Sumenep, dan Sidoarjo. Sedangkan untuk fase II, Mojokerto, Kota Malang, Babat, dan Jombang giliran menjadi sasaran program”. Jelas Adib di sela pelatihan literasi.

“Fase pertama Pasuruan dan Sumenep kebagian program literasi, untuk Sidoarjo kebagian program numerasi. Sedangkan tahun ini, Mojokerto Jombang sebagai sasaran program numerasi kemudian Babat dan Kota Malang sasaran program literasi”. Tutup Adib.

Perlu diketahui, tahun ini Babat Lamongan mendapatkan kepercayaan dari LP Maarif NU untuk mengikuti program pembelajaran literasi hasil kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia melalui INOVASI.

200 Pembaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *