Ponorogo-Bangunsari; Adinda Ilmi Mubarrokah dan Firdausi Nuzula Maulidya sosok kebanggaan SD Ma’arif Ponorogo. Mereka juga sebagai ujung tombak SD Ma’arif Ponorogo diberbagai kompetisi olimpiade Matematika dan IPA. “Sholehah dan berprestasi” kata tersebut sangat tepat untuk menggambarkan kedua siswi yang memiliki segudang prestasi tingkat nasional dan internasional. Kedua anak yang mempunyai panggilan Dinda dan Firda sering mengikuti Olimpiade di berbagai daerah se-Indonesia.
Dinda merupakan putri dari pasangan Heri Agus Susanto dan Dyah Rahayu ini terkenal aktif, pintar, dan periang di kelas. Dari kelas I sampai kelas V, ia selalu mendapatkan peringkat satu. Siswi kelas VI Al-Fatah yang memiliki hobi menulis serta membaca ini sangat mencintai semua pelajaran, terutama matematika. Rasa penasaran dan keingintahuan pada pelajaran matematika sangat kuat sehingga mendorong Dinda lebih semangat dalam mempelajari matematika. Salah satu prestasi yang baru saja diraih oleh Dinda dibidang matematika adalah mendapat medali emas di ajang final Kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam (KOMPI) di SDI Al-Azhar Jakarta Selatan. Kompetisi tingkat nasional yang diikuti sebanyak 810 peserta dari berbagai kota di Indonesia pada tanggal 10/11/2019.
Lain lagi dengan Firda, putri dari pasangan Nasta’in dan Nuriana Yuliant lebih menyukai pelajaran IPA yang menurutnya lebih menarik. Rasa ketertarikan membuat Firda lebih giat dalam mempelajari pelajaran yang berkaitan dengan alam dan makhluk hidup tersebut. Firda juga dikenal aktif, periang, dan pintar di kelas. Mulai kelas I sampai kelas V, ia juga selalu mendapatkan peringkat satu. Siswi kelas VI Al-Alim, selain berprestasi di sekolah, Firda juga berprestasi di luar sekolah, salah satu prestasi yang diraih Firda adalah medali perunggu di ajang International Science Competition (ISC) pada tanggal 24-27/10/ 2019 yang bertempat di Darmawan Park Hotel, Sentul City Bogor. Kompetisi itu dikuti sebanyak 185 peserta dari empat negara yaitu, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia selaku tuan rumah penyelenggara untuk tahun ini. Karena kepintarannya itulah, Firda terpilih menjadi salah satu tim ISC Indonesia setelah ia mendapatkan medali perak di ajang Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) dan medali perunggu di ajang Final Olympiade Matematika dan Sains Indonesia 4 (OMSI 4).
Selain prestasi di atas masih banyak prestasi yang telah diraih oleh kedua “bintang” SD Ma’arif Ponorogo tersebut. Dukungan kedua orang tua, Fajar Sambudi selaku kepala sekolah, serta Dian selaku guru pembina Matematika dan Rini selaku guru pembina IPA membuat Dinda dan Firda lebih semangat lagi dalam menguasai pelajaran yang telah memberikan banyak prestasi bagi mereka. Semoga Dinda dan Firda semakin sukses dan mampu menjadi motivasi bagi yang lain terutama peserta didik di SD Ma’arif Ponorogo.