Magetan (maarifnujatim.or.id) – Sabtu, 03/07/21, PCLP Maarif NU Kab. Magetan berkolaborasi bersama LP Maarif NU Jatim gelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) penguatan Aswaja & Ke-NU-an untuk pendidik se-Kab. Magetan.
Kegiatan pelatihan yang direncanakan dilaksanakan selama satu hari mulai dari pagi sampai sore tersebut, bertempat di ruang serbaguna RM Putra Nirwana Magelang dan diikuti oleh para pendidik di lingkungan lembaga pendidikan NU dan Ponpes se Kabupaten Magetan mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga tingkat atas.
Turut Hadir dalam Diklat tersebut, Muttakin Kepala Kemenag Magetan, KH Mansyur Abdullah Ketua PCNU Kab. Magetan, Nur Syamsi mewakili Ketua LP Maarif Magetan yang berhalangan hadir, Ali Ashari wakil ketua LP Maarif NU Jatim, Tim Instruktur Diklat Aswaja Ke-NU-an Maarif Jatim, serta guru Kab. Magetan yang menjadi peserta pelatihan.
Dalam mengawali sesi pembukaan Diklat, Ali Ashari menyampaikan tentang keprihatinannya tentang moral atau akhlak peserta didik di beberapa daerah yang semakin merosot sehingga peran serta guru-guru Aswaja dalam menangani perihal tersebut sangatlah penting.
Selanjutnya, Ali juga menambahkan bahwasannya kehadiran peserta pada kegiatan Diklat Aswaja Ke-NU-an yang diadakan hari ini harapannya kedepan setelah pelatihan selesai peserta tidak hanya menjadi guru Aswaja Ke-NU-an, tapi bisa menjadi trainer-trainernya guru Aswaja.
“Siapa lagi kalau bukan orang-orang seperti kita yang memang mengemban amanah menjaga akhlak, ya akhlak keindonesiaan mungkin, ya akhlak ketimuran mungkin, ya akhlak aswaja ini. Nah hari ini kita akan bertemu panjenengan ini bukan hanya sekedar menjadi guru aswaja, harapannya panjenengan akan menjadi trainer-trainernya para guru”. Jelas wakil ketua LP Maarif NU Jatim ini.
Sementara itu, KH Mansyur dalam pembukaannya menjelaskan secara singkat kepada peserta tentang apa itu Aswaja dan harapannya setelah pelatihan ini paling tidak para peserta mengerti apa yang dimaksud dengan Aswaja.
“Aswaja itu apa? Aswaja adalah cara beragama yang cara berfikir, bersikap, dan bertindak di bidang aqidah mengikuti Al-Asyari dan Al-Maturidhi, di bidang fikih mengikuti salah satu madzhab 4, di bidang tasawauf mengikuti Junaid Al-Baghdadi dan Al-Ghozali”. Tutur yai Manshur.
Sebelum kegiatan diklat resmi dibuka, yai Manshur juga berpesan kepada para Tim Instruktur Diklat Aswaja Ke-NU-an Maarif Jatim serta Kepala Kemenag Magetan agar peserta pelatihan dibina dengan baik dan bisa melaksanakan pelatihan secara berkesinambungan.