Temayang-Bojonegoro; Eksistensi dan fungsi lembaga pendidikan semakin meningkat seiring dengan tuntutan standart nasional pendidikan yang salah satunya masalah kemandirian madrasah. Dengan kemandirian tersebut madrasah akan mampu mengembangkan kualitas pendidikan yang lebih baik. Hal ini mampu dijawab oleh MI Nurul Huda Temayang Bojonegoro, pada hari Ahad 7/3/21 melalukan peresmian Kantor Koperasi Syariah BMT At Tajdid.
Peresmian BMT At Tajdid ini dihadiri oleh Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur Noor Shodiq Askandar, Dinas Koperasi Bojonegoro, Masyayik MWC NU Temayang dan Keluarga Besar MI Nurul Huda Temayang Bojonegoro.
Pada saat peresmian Noor Shodiq Askandar atau akrab di sapa Gus Shodiq menyampaikan PW LP Maarif NU Jawa Timur sangat bangga dengan usaha madrasah ini, meski baru tingkat MI tetapi mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk membangun kemandirian kelembagaan. Hal ini sejalan dengan perintah PWNU Jawa Timur beberapa waktu lalu agar LP Maarif NU mampu menciptakan Kemandirian ekonomi.
Gus Shodiq berpesan agar fungsi sebagai koperasi ditambahkan pertama sebagai Baitul mal (rumah harta), menerima titipan dana zakat, infak dan sedekah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya. Kedua, sebagai Baitul tamwil (rumah pengembangan harta), melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi.
Sementara itu M Subeki Ketua Koperasi Syariah BMT At Tajdid mengatakan BMT adalah singkatan dari Baitul Mal wattamwil. Saat ini BMT At Tajdid menjadi salah satu Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang memadukan kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat setempat secara syariah.
Lanjutnya, kegiatan BMT At Tajdid banyak mengembangkan usaha-usaha produktif dengan mendorong kegiatan menabung siswa dan masyarakat serta melakukan pembiayaan serta juga dapat berfungsi sosial dengan menerima titipan dana sosial untuk kepentingan masyarakat, seperti dana zakat, infaq dan sodaqoh dan mendistribusikannya dengan prinsip pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan dan amanahnya.
Di sela-sela acara persmian kantor BMT At Tajdid juga dilaksanakan santunan anak yatim dan dhuafa 70 dan donasi lembaga 50 lembaga Maarif NU dengan total santunan sekitar Rp 40 juta.
Lembaga Keuangan yang berbentuk Koperasi Syariah ini bertempat di JL Pahlawan No 270 Temayang Bojonegoro. Lembaga keuangan ini berawal dari inisiatif para guru MI Nurul Huda dan lembaga pendidikan lainnya di wilayah kecamatan Temayang Bojonegoro, di mulai pada tanggal 22 Desember 2014 dengan modal awal anggota sekitar Rp 22.500.000 Alhamdulillah sampai tahun buku 2020 aset mencapai Rp 20 milyar dan akan mengembangkan sistem yang lebih baik terutama setelah kantor BMT diresmikan.