Sidoarjo-Wage; Belajar Matematika sering tidak menarik dan membisankan, murid cenderung “wegah” karena kadang guru menggunakan metode ceramah saja.
Kondisi belajar seperti ini berbeda saat tim join monitoring LP Maarif NU Pusat bersama Inovasi saat berkunjung di MI Al Qadir Wage Kabupaten Sidoarjo pada Selasa 19/11/2019
Kegiatan ini dilakukan setelah 4 bulan yang lalu 30 orang guru madrasah di MWC LP Maarif NU Kecamatan Taman ini mendapat pelatihan intensive berupa pendampingan KKM dan KKG.
Program kemitraan yang di lakukan oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia melalui program Numerasi.
Menurut Feiny Sentosa Deputy Direktor Technical Inovasi yang berkunjung didalam kelas menyaksikan bagaimana kreativitas dan peningkatan pembelajaran murid dan guru. Perlu ada motivasi dari kepala madrasah untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran.
Sementara itu Iftahul Fatihah M.PdI Kepala MI Al Qadir Wage menyampaikan, lembaga akan mengembangkan pengalaman guru akan menjadwalkan kegiatan KKG secara berkelanjutan terutama dalam mengajak guru saling berbagi pengalam pembelajaran Numerasi.
Senada dengan hal tersebut Silvana Erlina Provinsial Manajer Inovasi Jatim memberikan saran untuk pengembangan dan pemilihan media belajar, guru perlu banyak menggunakan benda atau barang yang tersedia di sekitar madrasah.
Sependapat dengan tim join monitoring yang lain Drs Harianto Oghie MPd sekretaris LP Maarif NU Pusat menyampaikan, sebagai madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat NU maka optimalisasi lingkungan sekitar dan keterlibatan wali murid dapat mengurangi beban guru untuk memilih dan menyediakan media belajar Numerasi.
Pengalaman mengajar kelas Numerasi menjadi model yang bagi anak-anak kelas awal di MI Al Qadir ini di sehingga keinginan untuk bertanya, bercerita dan mengenal bilangan serta bangun, kondisi inilah yang menjadikan kelas Matematika keaktifan anak didik terbawa diluar kelas, mereka bermain sambil menerapkan materi Numerasi meski bermain di rumah.
MI Al Qadir Wage merupakan salah satu dari 10 madrasah yang menjadi pelaksana program Numerasi di kabupaten Sidoarjo. (Put)