Pasuruan; Keluarga merupakan pembentuk karakter yang utama. semboyan ini menjadi semboyan pemerintah daerah kabupten Pasuruan saat ini.
Daerah yang memiliki basis Nahdlatul Ulama sangat kuat ini, memiliki program penguatan generasi bangsa melalui keluarga. Upaya ini sebagai gagasan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Pasuruan.
Untuk menudukung semboyan ini PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan menyiapkan tiga unsur pendukung karakter berbasis keluarga yakni sekolah, madrasah dan Madrasah Diniyah (Madin).
Ketiga unsur ini oleh LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan disiapkan dengan dilaksanakan workshop tiga kegiatan sekaligus di Aula SMA Excelent Al Yasini Kraton Pasuruan 29/06/2019.
Menurut H Yusrin Wakil Ketua PC LP Maarif NU saat pembukaan mengatkan, Ketiga kegiatan disiapkan sekaligus oleh LP Maarif NU agar dapat sinergi dengan pemerintah daerah.
Kegiatan tersebut antara lain, pelatihan administrasi pengelolaan keuangan madin yang di ikuti kepala dan bendahara di ikuti oleh 218 peserta. Adapun narasumber pada acara tersebut menghadirkan inspektorat dan dinas pendidikan kabupaten pasuruan.
Kemudian di tempat yang sama dilaksanakan Bimbingan Teknis penyusunan blueprint dan desain sekolah dan madrasah ramah anak yang di ikuti oleh 40 Kepala sekolah dengan menghadirkan Narasumber Dr H Sholihudin MAg dari PW LP Maarif NU Jawa Timur dan Nurul Hamamah MPdI Kepala MINU KH Mukmin Sidoarjo.
Selain itu juga dilaksanakan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi guru IPA SD, MI, MTS, SMP. Hadir sebagai Narasurmber tim dosen sains ITSNU Pasuruan.
Menuurut Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron saat menutup acara kegaiatan ini mengatakan, Selolah, Madrasah dan Madin di Kabupten Pasuruan harus meningkatkan terus menerus inovasi baru dalam bidang pendidikan. Sebab generasi masyarakat dapat membentuk karakter berbasis keluarga didukung lembaga pendidikan. (SF)