LP Maarif NU Awali Dampingi Madrasah Literasi dari Sumenep Madura

LP Maarif NU mendampingi pengembangan pembelajaran Literasi yakni melatih kemampuan membaca dan menulis siswa madrasah di Kabupaten SUmenep Madura, tampak Syauqil Adib dari PW LP Maarif NU Jawa Timur memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan KKM diMI Bustanul Ulum Lenteng Sumenep

Sumenep-Lenteng; 40 pendidik Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep bertekad untuk mendongkrak kualitas pendidikan melalui program literasi yang di adakan oleh LP Ma’arif NU bekerjasama dengan INOVASI.

Di MI Bustanul Arifin Lenteng Sumenep, 27/7/2019  para pendidik pada kelas awal dari 10 MI di Lenteng Sumenep berkumpul untuk melaksanakan program pelatihan dan pendampingan literasi. Hal ini dalam rangka upaya LP Maarif NU dalam mendongkrak pembelajaran inovatif di madarasah, dan nantinya para pendidik ini akan mengimplementasikan di Kelompok Kerja Guru (KKG) lembaganya masing-masing dengan didampingi oleh Fasilitator Daerah (Distric Fasilitator) LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Timur.

Acara ini di hadiri oleh H Dawil selaku kepala sie Penma Kemenag RI Kabupaten Sumenep ini bertujuan salah satunya untuk mendongkrak kualitas para pendidik dalam proses belajar mengajar, sehingga akan berdampak pada meningkatnya kualitas, kemampuan dan prestasi pembelajaran terutama kemampuan menulis dan membaca anak-anak Sumenep Madura ini.

Juga di sampaikan oleh kepala sie Penma Kemenag RI Kabupaten Sumenep ini, beliau juga menyebutkan bahwa ada sekitar 500 MI di Sumenep,, termasuk yang berada di kepulauan. Dengan banyaknya madrasah yang inovatif ini, maka tuntutan dan tantangan madrasah LP Maarif NU untuk meningkatkan kualitasnya sangat di terbuka, maka pelaksanaan program literasi yang di adakan oleh LP Ma’arif ini sangat membantu dalam mempercepat tujuan tersebut.

Kegiatan yang dibuka kasi PENMA ini merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan yang telah di programkan oleh LP Ma’arif NU yang bermitra dengan INOVASI, selanjutnya diharapkan program ini tidak berhenti pada lembaga yang di tunjuk melainkan harus melakukan desiminasi pada Madrasah agar peningkatan kualitas pendidikan dapat unggul di Kabupaten Sumenep.

Kegiatan ini dibuat dalam bentuk diskusi, praktek dan dinamika kelompok, sehingga tidak menyulitkan para peserta nantinya dalam mengimplementasikan di lembaganya masing-masing. Pada akhir kegiatan ditutup dengan doa oleh Ketua Yayasan Bustanul Ulum bapak KH Dofir Amin. (ASA)

516 Pembaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *