Istighosah dan Santunan Anak Yatim Akhiri Rangkaian Acara HUT ke-44 YPPRT Balen Bojonegoro.

Keluarga besar YPPRT peringati Harlah ke 44 tahun dengan mengadakan istighosah bersama di halaman madrasah

Bojonegoro-Balen; Menandai kelahiranya yang ke-44 pada tahun 2020, Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin (YPPRT) Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengadakan banyak kegiatan yang melibatkan siswa-siswi juga masyarakat sekitar.

YPPRT berdiri pada 15 Januari 1976, yang pada saat ini mengelola lembaga pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah Islamiyah (MTsI), Madrasah Aliyah Islamiyah (MAI), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ketiganya berada dibawah naungan LP Maarif NU.

Beberapa waktu yang lalu ketua panitia, Muh. Da’un, S.Pd.I  menyampaikan bahwa dalam HUT ke-44 ini mengadakan rangkaian kegiatan ziarah ke pendiri/pelindung yayasan, jalan santri, tanam pohon, santunan kepada anak yatim, santunan ahli waris pengurus/guru, donor darah, dan istighosah.

“Ziarah kita laksanakan pada Minggu, 12/1/2020, jalan santri pada Senin, 13/1/2020, tanam pohon pada Selasa, 14/1/2020, donor darah dan santunan anak yatim pada Rabu, 15/1/2020 yang dirangkai dengan istighosah pengurus, dewan guru, dan siswa siswi sebagai penutup kegiatan,” kata Da’un, panggilanya.

Istighosah dilaksanakan mulai jam 06.30 Wib di halaman utama yayasan dimulai dengan pembukaan, pembacaan Istighosah oleh Kiai Moh Shafiyulloh, S.Pd.I, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mahallul Qiyam, dan menyanyikan mars Subanul Wathon oleh Ikmal, S.P.

Rangkaian acara selanjutnya adalah sambutan 3 kepala madrasah/sekolah yang diwakili oleh H Hizbulloh, M.Pd.I, yang juga kepala MTs Islamiyah.

Dalam sambutanya Hizbulloh menceritakan sejarah pendirian yayasan yang diawali dari surau kecil sekitar tahun 1960an. Pada 15 Januari 1976 berkembang dengan didirikan MTs Islamiyah untuk menampung lulusan MI/SD dari Kecamatan Balen dan sekitarnya. Semakin lama siswa-siswi MTs Islamiyah semakin banyak, untuk menampung lulusanya kemudian didirikan Madrasah Aliyah Islamiyah (MAI) pada 31 Juli 1981. Kemudian disusul pendirian SMK Taruna pada Juli 2004.

Pria yang juga sekretaris MWC NU Balen tersebut melanjutkan bahwa alumni yayasan sudah sangat banyak yang ilmunya berguna bagi agama, bangsa. Banyak yang menjadi ustaz, kiai, guru, kepala desa, tentara, polisi, dan lain-lain.

“Alhamdulillah, YPPRT bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan semoga terus tetap memberi manfaat sampai hari kiamat,” sambung Hizbulloh lagi, Rabu (15/1/2020).

Kepala MTsI ini melanjutkan dalam sambutanya dengan menyebutkan beberapa rangkaian kegiatan dalam HUT ke-44 tahun 2020 ini.

“Ziarah pendiri/pelindung yayasan di makbarah Kiai Hasannadji di Balenrejo, Kecamatan Balen, di lanjut makbarah KH Abdullah Faqih di Langitan Tuban, makbarah KH Mas Nur Branjangan, Sidosermo Surabaya.

Tanam pohon di 3 desa, yakni Desa Sobontoro, Balenrejo, dan Pilanggede, yang semuanya berada di Kecamatan Balen. Tanam pohon ini diikuti oleh Babinsa Koramil Balen, Bhabinkamtibmas Polsek Balen, Banser Satkaryon Balen, Karangtaruna Balenrejo, guru dan siswa-siswi yayasan.

Sementara itu ketua YPPRT, H Habrun, M.Ag dalam sambutan selanjutnya mengatakan bahwa kehadiran dan doa anak yatim pada pagi ini membawa berkah bagi yayasan ini.

“Santunan yang kami berikan tidak seberapa jumlahnya. Dan kami minta doanya semoga yayasan ini selalu bermanfaat bagi semuanya,” ujar Habrun kepada anak yatim piatu yang duduk di sampingnya.

Pria yang juga pegawai Kemenag Kabupaten Bojonegoro ini menambahkan YPPRT banyak mengelola lembaga, pendidikan dan semuanya tergabung dalam penjaminan mutu LP Maarif NU diantaranya MTsI, MAI, SMKT dan ada juga Ponpes Roudlotut Tholibin, Ponpes Darul Hikmah, LKSA Darul Mahasin, TPQ An Najah 1 dan 2, Madrasah Diniyah, KBIHU Assalam. (Iskak)

760 Pembaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *