Surabaya-Gayungsari; Dewan Pendidikan Kabupaten Bondowoso berkunjung ke kantor PW LP Maarif NU Jawa Timur di JL Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya pada selasa 12/11/2019 dalam rangka diskusi untuk peningkatan pendidikan di kabupaten Bondowoso.
Hadir dalam acara tersebut Moh Marzuqi beserta jajaran dewan pendidikan Kabupaten Bondowoso dan disambut oleh PW LP Maarif NU Jawa Timur Drs H Imam Syaerofi MM wakil ketua dan Drs H Miftahul Huda Machin M.Pd wakil sekretaris.
Pada acara tersebut Dewan Pendidikan Bondowoso melalui Moch Marzuqi memaparkan profil pendidikan dan program-program yang sudah dijalankan oleh dinas pendidikan diantaranya program gerakan kembali cinta mushala serta penguatan pendidikan karakter dalam rangka membentengi dari isu radikalisme dan terorisme.
Sementara itu Drs H Imam Saerofi MM wakil ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur mengatakan, Kabupaten Bondowoso adalah daerah yang sangat potensial untuk berkembang menjadi kota pendidikan sekaligus kota santri, hal ini karena potensi pesantren dan geografis yang sangat mendukung yakni berada di tempat yang tinggi dan dikelilingi pemandangan yang sangat elok.
Potensi berkembang menjadi kota pendidikan sangat layak dirancang agar perkembangan pengembangan sumber daya manusia di kabupaten Bondowoso tidak kalah dengan kabupaten yang bersebelahan seperti banyuwangi dan jember.
Senada dengan hal tersebut Drs H Miftahul Huda Machin MPd Wakil Sekretaris menyam;paikan, sangat bergembira Dewn Pendidikan berkunjung ke kantor PW LP Maarif NU Jawa Timur, terutama menggali konsep pendidikan menuju pendidikan yang berkualitas di kabupaten Bondowoso.
Pendidikan saat ini mengalami inovasi yang sangat pesat diantaranya sekolah ditingkat SMA dan MA wajib mengenal tentang konsep sistim kredit semester yang tertuang dalam permendikbud nomor 158 tahun 2004, dimana model pengelolaan kurikulum yang lebih menekankan pada keaktifan peserta didik menentukan beban mata pelajaran dan memadukan dengan bakat dan minat kecepatan dalam belajar.
Disamping itu pendidikan dasar dan menengah sangat penting untuk dapat mengikuti perkembangan pengelolaan pendidikan yang mengarah pada modernisasi pendidikan. Oleh sebab itu PW LP Maarif NU Jawa Timur mengusung istilah sekolah atau madrasah Unggulan. Ujar wakil kepala sekolah SMA 1 Taman Sidoarjo ini.
Pada kesempatan tersebut Dewan Pendidikan Kabupaten Bondowoso juga berkunjung ke MINU Waru I Sidoarjo. Madrasah ini merupakan salah satu MI yang menjadi rujukan dalam pengembangan pendidikan berkualitas karena pada tahun 2002-2004 menjadi madrasah sasaran program pendidikan Unggulan oleh PW LP Maarif NU Jawa Timur. Prestasi dan kepercayaan masyarakat yang mampu dibangun oleh madrasah ini menjadi madrasah yang akan dijadikan sebagai rujukan kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan kualiatas pendidikan.