Tulungagung-Boyolangu; LP Maarif NU Kabupaten Tulungagung selenggarakan pengukuhan dan rapat keja masa khidmat 2019-2020 di gedung PCNU Kabupaten Tulungagung. Acara ini diikuti oleh seluruh lembaga di bawah naungan PC LP Maarif NU Tulungagung.
Acara ini dihelat sebagai sebuah bentuk tanggung jawab keorganisasian PC LP Maarif NU Tulungagung sesuai sebagaimana yang telah digariskan dalam peraturan organisasi hasil rapat kerja nasional LP Maarif NU di Bandung tahun 2018. Selain itu, Raapat kerja diselenggarakan untuk menyamakan persepsi diantara pengurus dan lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan PC LP Maarif NU Tulungagung pada masa lima tahun yang akan datang.
Hadir dalam acara tersebut Sunan Fanani Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim dalam sambutannya menegaskan bahwa “Maarif tidak boleh kalah dengan lembaga di luar NU, tantangan teknologi sangat luar biasa. Anak-anak tidak hanya belajar dari bangku sekolah, namun dari media hp anak bisa belajar di luar pelajaran yang ada di sekolah dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kepala sekolah harus mampu merespon semuanya dengan baik”. Tutur mantan aktivis PMII tersebut.
Lanjutnya, Maka LP MAarif NU dan satuan pendidikan di bawah naungannya harus mulai mendesain inovasi pembelajaran dan juga kwalitas pendidikan NU yang saat ini semakin beragam tantangan.
Sementara itu KH Abdul Hakim Musthofa Ketua PCNU Tulungagung memberikan penguatan yang sangat tegas dalam sambutannya. “Guru-guru LP Maarif NU harus melestarikan tradisi-tradisi yang ada di NU, membuka acara dengan bacaan fatihah, mengakhiri sambutan dengan kalimat wallahu al-muwafiq ila aqwami at-thariq dan masih banyak lagi”.
Dalam acara Rapat Kerja juga sekaligus di launching Koin Muktamar NU. Seluruh lembaga di bawah naungan PC LP Maarif NU ikut berpartisipasi menyumbangkan dana yang telah dikumpulkan dari lembaga masing-masing pada acara tersebut.
Senada dengan hal tersebut Akhmad Supriadi Sekretaris PC LP Maarif NU Tulungagung mengatakan, “Rapat Kerja PC LP Maarif NU Kabupaten Tulungagung periode 2019-2024 ini menghasilkan program-program strategis diantaranya dalam waktu dekat seluruh kepala madrasah di kabupaten Tulungagung akan di wajibkan mengikuti Diklat Substantif Kepala Madrasah yang diselenggarakan oleh PW LP Maarif NU Jawa Timur bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Surabaya (AS)