Kota Malang, maarifnujatim.or.id – Kamis (18/11/21), Tim Maarif NU Jatim melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) capaian hasil kerja program pembelajaran literasi kerjasama INOVASI dan Maarif Wilayah Jatim di Kota Malang.
Khoirul Badri Koordinator Tim Monev PW Maarif Jatim menjelaskan, kegiatan monitoring pembelajaran literasi menyasar pada 6 madrasah di bawah naungan PC Maarif Kota Malang, yakni MI Nurul Huda 1, MI Tahfidz Al Asyhar, MI Alhayatul Islamiyah, MI Diponegoro, MI Al Azhar, dan MINU Hidayatul Mubtadi’in.
“Pada kesempatan monev pertama, penilaian menitik beratkan pada pembentukan kelas literasi di enam madrasah sasaran.” Tutur Badri.
Selain pembentukan kelas literasi, kegiatan Monev juga memotret secara administrasi proses pembelajaran melalui analisis KI-KD dan RPP, kesesuaian RPP dengan proses pembelajaran di kelas secara umum di Kota Malang.
“Analisis KI-KD, RPP, serta kesesuaian RPP dengan proses pembelajaran di kelas juga kita nilai”. Lanjut Badri.
Selain tim monev provinsi, pada kegiatan monitoring kali ini juga melibatkan fasda, serta guru kelas awal yang sebelumnya sudah dipilih pada masing-masing madrasah.
Digelarnya kegiatan monev pembelajaran literasi bertujuan untuk memonitoring progres report fasilitator daerah dan guru sasaran setalah mendapatkan pelatihan modul 1 sewaktu kegiatan KKG sehingga kedepannya nanti ada perubahan lebih baik lagi jika ditemukan proses pembelajaran yang masih kurang maksimal.
“Monev awal ini bertujuan melihat progres report fasda dan guru madrasah sasaran setelah pelatihan modul 1 sehingga nantinya bisa lebih baik lagi”. Pungkas Badri.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 Kota Malang mendapatkan pendampingan program literasi hasil kerjasama dari PW Maarif NU Jatim dengan INOVASI.