Mojokerto, maarifnujatim.or.id ~ Diseminasi program literasi-numerasi kepada madrasah di bawah naungan LP Maarif NU hasil kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia melalui LP Maarif NU Jatim dan INOVASI memasuki agenda Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI). Rabu (27/10/21), Maarif Jatim menggelar kegiatan KKGMI program numerasi dengan guru-guru madrasah sasaran di bawah naungan PC Maarif Mojokerto.
Acara KKGMI yang digelar di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Pengurus Cabang LP Maarif NU Kab Mojokerto itu, mengangkat tema “Penguatan Materi Numerasi Pada MI Sasaran”.
Turut hadir dalam acara tersebut, Khusnul Abidin (Sekretaris Maarif Kab Mojokerto), Sunan Fanani (Manajer Program INOVASI Maarif NU Jatim), Abdul Mujib Hasyim (Bendahara PW Maarif Jatim), Kepala Madrasah dan jajaran guru calon fasilitator daerah dari madrasah sasaran program.
Dalam sambutannya, Sunan Fanani selaku penanggung jawab program menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang nantinya turut serta mendukung untuk kesuksesan berjalannya penyebaran program pembelajaran numerasi di Kab Mojokerto, khususnya kepada PC Mojokerto, MWC Puri, serta kepala dan guru madrasah sasaran program literasi-numerasi.
“Saya selaku penanggung jawab program kemitraan antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah LP Maarif NU, kami menyampaikan terimakasih kepada PCLP Maarif NU Kab Mojokerto, MWC Maarif NU Kecamatan Puri, kepada Kepala Madrasah yang telah bersedia mengikuti program ini”. Terang Sunan.
Selain itu, Sunan juga berharap kepada semua peserta yang telah ditunjuk oleh madrasah sasaran agar bisa bekerjasama dengan baik serta tidak sampai terjadi ganti-ganti orang lain yang nantinya akan merepotkan dari segi administrasi dan kurang maksimalnya program.
“PWLP Menunjuk saya sebagai penanggung jawab program dan dibantu oleh enam orang tim yang akan membantu program ini selama kurang lebih sampai dengan bulan Juni untuk pelaksanaan program ini. Maka, kami berharap kerjasama dari Bapak-Ibu sekalian. Yang terakhir, mohon jangan sampai ganti-ganti orang, karena data yang panjenengan masukkan itu sudah kami laporkan”. Tambah Sunan.
Sementara itu, Khusnul Abidin mewakili pengurus cabang dalam sambutannya berterimakasih pada pengurus wilayah yang telah menunjuk Kab Mojokerto sebagai sasaran program serta berharap kepada semua peserta yang telah dipilih untuk mewakili madrasah sasaran program agar bisa melaksanakan dengan baik amanah yang sudah diberikan kepada Maarif Kab Mojokerto, sehingga nantinya apa yang menjadi tujuan besar dari program kemitraan bisa tercapai, yakni adanya peningkatan kualitas pendidikan.
“Terimakasih kepada pengurus wilayah yang dari 48 cabang telah menunjuk Mojokerto sebagai sasaran dari program literasi-numerasi. Karena itu, patut kita syukuri dengan cara melaksanakan amanah dengan baik sesuai tujuan yang sudah digambarkan tadi”. Jelas Khusnul kepada peserta yang hadir.
Perlu diketahui, pada tahun ini PC Maarif NU Kab Mojokerto mendapatkan amanah bersama dengan Kab Jombang sebagai Kab/Kota sasaran penyebaran program pembelajaran numerasi hasil kerjasama LP Maarif NU Jatim dan INOVASI.