Awali Kegiatan Termin II INOVASI, Maarif Jatim Gelar KKGMI di Jombang

Sunan Fanani (Manajer Program INOVASI Maarif NU Jatim) saat memberikan sambutan pada kegiatan KKGMI di MI Al-Ittihad Jogoroto Jombang.
Sunan Fanani (Manajer Program INOVASI Maarif NU Jatim) saat memberikan sambutan pada kegiatan KKGMI di MI Al-Ittihad Jogoroto Jombang.

Jombang, maarifnujatim.or.id – Program kemitraan antara LP Maarif NU dan INOVASI berlanjut memasuki termin II dengan mulai dibukanya agenda KKGMI (Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah) pembelajaran numerasi pada madrasah di lingkup LP Maarif Jombang, pada Senin (25/10/21).

Acara KKG yang digelar di MI Al-Ittihad Jogoroto Jombang tersebut mengangkat tema “Program Penguatan Pengetahuan dan Keterampilan Pembelajaran Numerasi 2 Melalui Pertemuan KKGMI Kelas Awal”.

Turut hadir dalam acara pembukaan KKGMI, Sunan Fanani (Manajer program INOVASI Maarif NU Jatim), Nur Khojin (Ketua PCLP Maarif Jombang), Fasilitator Daerah (Fasda), Pengurus Wilayah, dan peserta yang terdiri dari guru-guru madrasah kelas awal.

Mengawali acara KKG, Ketua PCLP Maarif Jombang Nur Khojin menjelaskan kepada peserta yang hadir, bahwasannya pada tahun ini Maarif Jombang mendapat amanah sebagai sasaran program pembelajaran numerasi kelas awal dari Maarif Jatim. Seandainya nanti ada program KKG lain untuk kelas tinggi sebisa mungkin tetap bisa mensupport dan sama-sama menviralkan kebaikan.

“Oleh Maarif Wilayah Jatim, cabang Jombang ini kita kosentrasi di numerasi kelas awal madrasah ibtidaiyah. Bahwa nanti ada program-program KKG lain yang diangkat Kemenag misalnya, kita saling menguatkan. Prinsipnya adalah bagaimana kita secara bersama-sama sepakat untuk menviralkan kebaikan, kebaikan dalam hal kualitas pengajaran, mengayomi pendidik, mengarahkan anak-anak didik kita supaya giat” tutur Khojin.

Lebih lanjut, Nur Khojin juga berpesan kepada semua guru yang berkesempatan menjadi peserta pada kegiatan KKG kali ini agar turut aktif terkait pembelajaran numerasi kerjasama antara Maarif NU dengan INOVASI.

“Saya pingin mendengar ada suara-suara merdu dari panjenengan, apakah itu tanya jawab, apakah itu respon, atau apapun terkait program ini” tutup Khojin dalam sambutannya pada kegiatan KKG.

Sementara itu, Sunan Fanani selaku Manajer Program sebelum membuka kegiatan KKG secara resmi, dalam sambutannya menjelaskan secara garis besar terkait program pembelajaran literasi dan numerasi hasil kerjasama INOVASI dengan Maarif NU kepada peserta KKG dan berpesan kepada para peserta agar bisa disiplin dan terus mengikuti agenda kegiatan sampai akhir program dengan tidak digantikan oleh guru lain sehingga program bisa berjalan secara maksimal.

“Karena program kita ini adalah program kemitraan yang dipercayakan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), kami berharap bahwa program ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Persyaratannya adalah jangan sampai panjenengan merubah orang. Jadi, kalau sudah mengikuti program ini maka nanti harus diikuti sampai dengan kurang lebih delapan kali pertemuan dan delapan kali kegiatan praktik di dalam kelas didampingi oleh Fasda”. Jelas Sunan kepada peserta.

275 Pembaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *