Trend Pembelajaran Abad 21, LP Maarif NU Jatim Siapkan Soal Hots

Pembukaan Workshop Penulisan Soal Trestandar dan Hots untuk para penulis naskah soal UAMNU acara yang lakukan dalam penyegaran atau upgrading ini diselenggarakan di Pusdiklat LP Maarif NU Jawa Timur pada Sabtu 7/12/2019

Sidoarjo-Waru; Perkembangan pembelajaran saat ini telah menganut pendidikan Abad 21 yakni pembelajaran yang harus mengacu pada tumbuh kembang anak dan arus perubahan model pendidikan yang berbasis pada basis data dan teknologi ke kinian. Terutama evaluasi pembelajaran penyelenggaraan pendidikan agar terwujudnya pendidikan unggul.

Untuk meralisasikan hal tersebut PW LP Maarif NU Jawa Timur menyelnggarakan Up Grading penulisan naskah soal Ujian Akhir Maarif NU (UAMNU) yang dilaksanakan di Pusdiklat LP Maarif NU Jawa Timur, Waru Sidoarjo pada 7/12/2019.

Kegiatan uprading yang dilaksanakan dengan tema Workshop Pelatihan Penulisan Soal Terstandar dan HOTS dalam UAMNU ini di ikuti oleh 40 orang calon penulis naskah yang nantinya akan menyusun soal untuk diujikan dalam bentuk ujian berbasis kertas dan berbasis Komputer pada bulan februari 2020 yang akan datang.

Dalam sambutannya Drs KH Faqih Arifin Wakil Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur bidang Evaluasi mengatakan, UAMNU ini akan digunakan untuk menjamin pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Jawa Timur, oleh sebab itu UAMNU wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan pada kelas akhir di masing-masing tingkatan. Ujar Mantan Ketua PC LP Maarif NU Kabupaten Lamongan periode tahun 1988-1991 ini.

Menurutnya, tim Evaluasi LP Maarif NU Jawa Timur harus memahami perkembangan model evaluasi pembelajaran saat ini dengan mengembangkan model LOTS (Lower Order Thinking Skill), MOTS (Midl Order Thingking Skill) dan HOTS (Higher Order Thingking Skill). maka para penulis naskah wajib memahami bagaimana identifikasi model penyusunan soal sesuai dengan kebutuhan evaluasi saat ini.

Senada dengan hal tersebut Abdulah Fuad S.Si Wakil Sekretaris PW LP Maarif NU Jawa Timur mengatakan Pembelajaran abad 21 memiliki identifikasi atas 4C yakni Communication, Colaboration, Crithical Thinking dan Problem Solving dan Creative Inovative. Maka para penulis naskah harus mampu mengimplementasikan hal ini agar UAMNU tahun ini dapat menghasilkan hasil pendidikan yang berkualitas.

Sementara itu Dr Sifak Indana M.Pd menegaskan, Penulis naskah harus memperhatikan acuan penyusunan ciri khusus pada kompetensi khusus yang diajarkan pada standart isi sehingga pengembangan soal tersebut harus merupakan soal yang terstandart seperti yang dikembangkan pada kisi-kisi Ujian Nasional maupun Ujian Akhir madrasah bersandart Nasional. Bahkan pemahaman atas soal HOTS seperti yang pemahan selama ini yang mengacu pada Taksonomi Bloom harus ditambah kompetensinya pada model problem solving dan model kontekstual.

Fasilitator pada acara ini terdiri dari Dr Sifak Indana MPd wakil dekan FMIPA Unesa, Drs H Mifathul Huda Machin Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Taman Sidoarjo, Hizbulaah Huda MPd dosen Universitas Airlangga Surabaya dan A Syauqil Adib penulis buku ke agamaan Kementrian Agama RI Pusat

1,075 Pembaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *