Surabaya; Gayungan– PW LP Maarif NU Jawa Timur kembali menggelar kegiatan buka pusa bersama pleno pengurus wilayah beserta lembaga Jamqur, Pagarnusa dan Lazisnu Jawa Timur, bertempat di Hall KH Hasyim Latif Lantai 4 Kantor PW LP Maarif NU Jawa Timur, Ahad (09/04). Acara ini merupakan bagian dari rasa syukur PW LP Maarif NU periode 2018-2023 yang segera akan mengakhir kepengurusan masa khidmat di PWNU Jawa Timur dengan mengadakan pertemuan pengurus pada bulan ramadhan 1444 H ini..
Acara buka puasa bersama ini dihadiri H Abd Muchid SH Ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur, Drs H ahmad Ahid Sufiyaji SQ M.Si Ketua Jamiyah Qurra wal Huffadz Jawa Timur, A Afif Amrullah MEI Ketua PW LAzisnu Jawa Timur dan KH Noor Shodiq Askandar ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur bersama pleno pengurus lp Maarif NU Jawa Timur. Momen ini sekaligus merupakan pertemuan dalam bulan puasa pada akhir masa khidmat lembaga dilingkungan PWNU Jawa Timur periode 2018-2023.
Dalam sambutannya Gus Shodiq mengatakan, acara buka puasa bersama lembaga dan banom di PWNU Jawa Timur ini menjadi satu momentum untuk target mengakhiri program melalui kerjasam peningkatan Sumber Daya Manusi di lingkungan LP Maarif NU melalui bidang prestasi Al Qur’an, prestasi olahraga dan penguatan fundrising sosial dan pendidikan
“Penting acara buka bersama dan leno ini dalam rangka program PW LP Maarif NU Jawa Timur yang harus segera kita sinergikan dengan Pagar Nusa, Jamqur dan Lazisnu Jawa Timur, paling tidak periode ini akan meninggalkan program yang berkelanjutan dapat dikembangkan oleh periode berikutnya,” ujarnya.
H Abd Muchid sebagai Ketua Pagar Nusa akan menyiapkan para pelatih dan guru olah raga untuk dilatih dan dipersiapkan mengajarkan dalam ekstra kulikuler di sekolah yakni pencak silat pagar nusa.
“Kita akan memulai mengajarkan bagaimana salam ciri khas Pagar Nusa, gerakan-gerakan inti sebagai materi ajar di sekolah dan madrasah Maarif NU, tujuan kami adalah agar masyarakat mengerti bahwa olah raga pencak silat melalui Pagar Nusa itu sangat penting dan seuai dengan nilai-nilai aswaja dan ke NU an.”
Gus Ahid Sufiyaji berharap bahwa metode mengajar Al Qur’an sangat perlu ditanamkan sejak pendidikan dasar hingga pendidikan atas, maka sangat penting kerjasama Jamqur dengan LP Maarif NU ini.
Sementara itu Afif Amrullah menyambut baik kerjasama Lazisnu dan LP Maarif NU ini dalam rangka program penguatan soisal dan kemandirian kelembagaan dalam upaya menguatkan JPZIS dan mengoptimalkan NU dalam kerja-kerja sosial keagamaan.
“Dalam waktu dekat Lazisnu akan memberikan kewenangan sekolah/madrasah, MWC dan PC LP Maarif NU sebagai JPZIS yang terhubung kepada Lazisnu secara aktif’.
Pertemuan ini akan ditindaklanjuti setelah lebaran atau Syawal 1444 H nanti dengan mengadakan program sosialisasi di PC LP Maarif NU se Jawa Timur dan sekolah/madrasah serta diadakan pelatihan secara terstruktur mengenai guru baik metode dan penyusunan kurikulum di sekolah dan madrasah.
Di akhir pertemuan juga disampaikan hasil Pleno PW LP Maarif NU Jawa Timur akan menjadi tuan rumah PERGAMANAS (Perkemahan Penggalang Maarif NU Nasional ) dilaksanakan di Kabupaten Gresik Jawa Timur dan terekomendasikan dilaksanakn oleh pengurus baru PW LP Maarif NU Jawa Timur periode setelah ini.
