Bluru-Sidoarjo; Setelah merampungkan program numerasi hasil kerjasama Inpvasi dan PBNU LP Maarif NU selama tahun 2019, PC LP Maarif NU Kabupaten Sidoarjo melakukan desiminasi program numerasi ke madrasah dan sekolah di Kabupaten Sidoarjo, acara yang diselenggarakan di Aula kantor PC LP Maarif NU Sidoarjo berlangsung meriah. (10/2)
Pelatihan yang bertemakan Praktek Baik Numerasi ini disambut antusias para guru madrasah sasaran dengan didampingi oleh fasilitator dan para guru yang pernah mengikuti program numerasi inovasi-PBNU LP Maarif NU. Acara mendapat dukungan oleh MWC LP Maarif NU Kecamatan Sidoarjo bekerjasama dengan Kemenag Sidoarjo dan Numerasi kabupaten Sidoarjo.
Menurut M Misbah Ketua PC LP Maarif NU Sidoarjo mengatakan, Peserta pelatihan yang terdiri dari 8 kepala Madrasah dan 80 Guru kelas awal dilingkungan Madrasah Ibtidaiyah dibawah naungan LP. Ma’arif Sidoarjo ini merasa sangat senang dan semangat dalam mengikuti pelatihan karena, banyak pengetahuan dan pengalaman baru dalam mengajarkan Numerasi di kelas awal sehingga anak-anak mendapat suasana pembelajaran dengan riang gembira dalam dapat memahami apa yang disampaikan guru terutama metode langsung praktek melalui beberapa alat peraga yang ada disekitar lingkungan, benda konkret dan soal cerita yang dipraktekkan melalui berbagai media.
Senada dengan ketua LP Maarif NU Sidoarjo, Dewi Rachmawati selaku Fasilitator Program Praktik Baik Numerasi menyampaikan “Kalau cara belajarnya seperti ini, saya yakin anak-anak akan mudah mengerti dan memahami apa yang menjadi tujuan pembelajaran numerasi” ujar mantan aktivis mahasiswa ini.
Menurut Kepala Madrasah MI NU KH Mukmin Sidoarjo Nurul Hamamah mengatakan, Para guru dan kepala Madrasah juga berharap akan banyak mendapat pelatihan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif lagi, agar dalam mengajar bisa lebih mudah dalam menyampaikan ilmu dasar Literasi utamanya Numerasi sehingga ke depannya mereka senang belajar ilmu Numerasi di tingkat lebih tinggi lagi.
Program praktik baik numerasi ini sebelum ada pandemi Covid 19 sudah mengimbaskan ke guru kelas awal Madrasah se Kecamatan Sidoarjo dan sudah mentuntaskan 5 unit dan program pendampingan. Akan tetapi akibat pandemi ini banyak Kecamatan lain yang saat ini mengantri untuk mengikuti program praktik baik Numerasi ke 2 sayangnya keburu Sidoarjo menjadi kawasan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) bersama kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. (DR)
