Surabaya-Nginden; Suasana Idul Adha 1440 H di Nginden Surabaya sangat meriah dengan takbir keliling yang dipersembahkan oleh keluarga besar Yayasan Pendidikan PAUD, TK, SD Islam Baitul Mukmin Surabaya. Lembaga yang dibawah naungan LP Ma’arif NU Kota Surabaya ini semakin bahagia tersendiri bagi umat Islam khususnya masyarakat Nahdlatul Ulama Nginden Jangkungan dalam menyambut Idul Adha. (10/8/2019)
Acara ini semakin meriah dengan hadiri oleh Lurah Nginden Erna Sri Wulandari, S.Sos, M.Si serta pembina Yayasan Baitul Mukmin KH Abdut Tawwab Hadlori serta seluruh guru dan wali murid.
Sebagaimana disebutkan dalam pelajaran ke Aswajaan dan Ke NUan, dijelaskan terdapat banyak Sunnah dalam menyambut Hari Raya ini, Salah satunya mengisi malam Idul Adha dengan mengumandangkan takbir dengan keliling.
Menurut Lila Mufidah, S.Pd.I Kepala Sekolah SD Islam Baitul Mukmin mengatakan, bahwa takbir keliling ini bertujuan untuk membangkitkan dakwah dan semangat dalam mengerjakan kebaikan serta menanamkan Islam rohmatan lil ‘alamin secara dini. Apalagi di Hari Raya yang penuh barokah dan bersejarah ini.
Kegiatan takbir keliling ini bertujuan untuk mengajarkan anak didik Paud, TK, SD Islam Baitul Mukmin sebagai perwujudan rasa syukur setiap Muslim kepada Allah SWT dengan cara mengagungkan nama Tuhannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menghiasi malam hari Raya dengan memperbanyak takbir sebagai bukti cinta kepada Sang Pencipta. “Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.” Dalam hadis ini, Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk menggaungkan takbir guna mengagungkan nama Allah SWT. Sehingga, bertakbir keliling merupakan wujud pelaksanaan sunah menghidupkan malam Hari Raya Idul adha.
Acara utama dalam perayaan Idul Adha akan dilanjutkan esok harinya dengan sholat Idul Adha serta bersyukur merayakan bersama seluruh umat Islam dengan menyembelih hewan kurban dan dibagikan kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama dapat ikut serta berpartisipasi. Hal ini sebagai ibroh atas peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT yang memerintahkannya untuk menyembelih anaknya Ismail dan menggantinya dengan seekor kambing. Di hari raya Idul Adha juga dianjurkan bagi seorang muslim yang mampu membeli sapi atau kambing untuk menyumbangkan kurban berupa kambing atau sapi serta melaksanakan rukun Islam yang ke lima yakni ibadah haji. (Ella Mufidah)
Sip beritanya bagus unt mengangkat nama pejangkungan/ jangkungan di mana banyak orang di luar sana yg belum tau nama kampung tua yg ada di Surabaya ini, jangkungan merupakan salah satu kampung tua yg religius yg ada di kota Surabaya ini. Di era modern seperti ini warga, pengurus kampung yg tepatnya terdiri dari 2 RW yaitu rw07 & rw08 Kel nginden jangkungan. Masyarakat, toko masyarakat, pengurus kampung bersatu saling bahu membahu unt menyukseskan dan melestarikan budaya yg ada di lingkungan pejangkungan/ jangkungan ini.tidak lupa kami sebagai pengurus kampung mengucapakan banyak terimakasih kepd ustad safak yg selalu memberikan support kepd kami. Sekian yg bisa kami infokan assalamu’alaikum WR….. WB….