Sinergi Bangkitkan Kualitas Madrasah; LP Maarif NU Jatim Bareng Inovasi dan Unusa

LP Maarif NU Jawa Timur bersama Inovasi dan Unusa akan sinergi kawal peningkatan pendidikan berbasis madrasah di Lingkungan LP Maarif NU di Surabaya, 1/07/09

Surabaya; Tiga lembaga pengeabdi dalam bidang pendidikan LP Maarif NU Jawa Timur, Inovasi dan Unusa Surabaya duduk bersama outlook problem pendidikan berbasis madrasah. Acara yang bertempat di kantor pusat PW LP Maarif NU Jawa Timur di Surabaya, sore hari (senin 1/07/2019) ini mempertemukan ide-ide besar dalam membangkitkan pendidikan Madrasah di Jawa Timur.

Provicial Manager Inovasi Jawa Timur, Silvana Erlina mengatakan, Program inovasi melalui peningkatan Literasi dan Numerasi di Jawa Timur akan berakhir dengan hasil yang menggembirakan, banyak madrasah di Jawa Timur yang mulai menggeliat dalam mengembangkan pendidikan di kelas awal.

Proses perubahan ini tidak lain karena inovasi telah mendampingi beberapa madrasah dengan di fasilitasi organisasi mitra seperti perguruan tinggi dan organisasi masyarakat yang laha satunya adalah LP Maarif NU.

Menurut Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd yang juga hadir mengatakan, mengelola pendidikan dasar sangat penting, Vietnam saja pendidikannya saat ini mendapat julukan “suskes” karena mampu memfokuskan pada pendidikan kelas awal, maka di Indonesia jika pendidikan dasar ini mampu bangkit maka Indonesia akan sukses. Terutama di Jawa Timur mayoritas lembaga pendidikannya berbasis Madrasah. Dan jumlah madrasah paling banyak di kelola oleh LP Maarif NU. Ujarnya dengan semangat.

Mukhlas menjelaskan, saat ini madrasah menjadi kebutuhan pendidikan masyarakat, secara pribadi di kabupaten Ponorogo hari ini banyak Sekolah Dasar Negeri (SDN) sedikit peminat, masyarakat sangat antusias menyekolahkan anak didiknya di MI bahkan MI yang dikelola LP Maarif NU.

Sejalan dengan hal tersebut Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng. Rektor Unusa Surabaya juga sependapat, Pendidikan dasar sangat perlu untuk di tingkatkan aktualisasinya di tengah-tengah kebutuhan masyarakat. Para kepala madrasah dan pendidik sangat jumud dalam mengelola problem-problem pendidikan dasar. Maka para pengelola lembaga sebenarnya hanya butuh motivasi atau usulan baru (baca; alternative)  untuk melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan madrasah.

LP Maarif NU Jawa Timur melalui Noor Shodiq Askandar atau biasa di sapa Gus shodiq menyampaikan, dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak ini merupakan peluang yang besar dalam rangka tingkatkan pendidikan madrasah.

 

Menurutnya, LP Maarif NU Jawa Timur saat ini telah mendesai peningkatan kinerja melalui Peningkatan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) guru dilingkungan madrasah. Upaya ini dilakukan pembinaan secara intensif mendesain bagaimana strategi yang tepat dalam profesionalitas guru yang lebih mudah dan bermakna dalam dunia pendidikan.

Pertemuan ini berakhir dengan rencana pengembangan kegiatan literasi-numerasi pendidikan madrasah kelas awal dengan membangkitkan melalui kelompok kerja madrasah (KKM) dan Musyawarah Guru Matapelajaran. Tugas ini dilakukan oleh LP Maarif NU, Inovasi dan Unusa dalam rangkat pendampingan madrasah menuju kebangkitan madrasah.

465 Pembaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *